Mamuju (MataMaluku) — Sebanyak 36 warga Desa Salutahongan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, mengalami keracunan makanan usai menyantap hidangan di sebuah pesta pernikahan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Nursyamsi Rahim, mengatakan pihaknya telah mengerahkan Tim Gerak Cepat (TGC) untuk menangani para korban.
“Sebanyak 36 warga terdiri atas 21 laki-laki dan 15 perempuan mengalami gejala setelah makan di pesta pernikahan di Dusun Salubiru pada Selasa (7/10),” kata Nursyamsi di Mamuju, Senin (13/10).
Para korban diduga keracunan setelah mengonsumsi nasi putih, ayam goreng, sayur sup, telur rebus, ikan goreng, dan acar. Sehari setelah acara, warga mulai mengeluhkan mual, muntah, diare, demam, dan sakit kepala. Kasus pertama tercatat di Puskesmas Malunda pada Rabu (8/10) pagi, dan jumlah pasien terus bertambah hingga mencapai 36 orang pada 11 Oktober.
“Dari total tersebut, 26 orang dirawat di Puskesmas Malunda, dua dirujuk ke RSUD Majene, sementara delapan lainnya telah sembuh,” ujarnya.
Tim Dinkes bersama petugas Puskesmas Malunda telah melakukan investigasi lapangan dan pengambilan sampel air, sementara sampel makanan tidak dapat diuji karena sudah habis dikonsumsi. “Kami masih menunggu hasil uji laboratorium,” tambahnya.
Nursyamsi memastikan seluruh pasien telah mendapat perawatan intensif, termasuk pemasangan infus, pemberian obat, dan observasi ketat.
“Seluruh pasien kini dalam kondisi stabil. Kami terus memantau dan melakukan penyelidikan epidemiologi agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.
MM/AC
