Gowa (MataMaluku) – Sebanyak 332 unit rumah di tiga kecamatan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, rusak akibat angin puting beliung yang disertai hujan deras pada Senin (6/10) sore sekitar pukul 15.00 WITA.
Kepala Pelaksana BPBD Sulsel, Amson Padolo, mengatakan total 265 keluarga terdampak, dengan mayoritas kerusakan terjadi pada bagian atap rumah warga. Meski demikian, bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Rincian kerusakan yang tercatat:
-
Kecamatan Bontomarannu: 140 rumah dan 2 fasilitas umum rusak, kerugian ditaksir Rp559,4 juta.
-
Kecamatan Bajeng: 117 rumah rusak, kerugian sekitar Rp150 juta.
-
Kecamatan Palangga: 75 rumah rusak, kerugian mencapai Rp225 juta.
“Total kerugian mencapai sekitar Rp900 juta. Untuk korban jiwa, nihil,” ujar Amson di Makassar, Selasa (7/10).
Kepala Pelaksana BPBD Gowa, Wahyudin, menambahkan warga yang rumahnya rusak berat memilih mengungsi secara mandiri ke rumah kerabat. Pemerintah daerah bersama Dinas Perumahan dan Perkimtan telah menyalurkan bantuan berupa balok kayu dan spandek (seng) untuk memperbaiki rumah warga.
Selain itu, posko bantuan sementara juga didirikan di Kecamatan Bontomarannu untuk distribusi pangan dan pendataan korban, termasuk hewan ternak yang mati akibat bencana.
Di sisi lain, prajurit Divisi Infanteri 3 Kostrad turut diterjunkan membantu pembersihan lingkungan serta menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. Aksi ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan kondisi pascabencana dan menjaga situasi tetap aman serta kondusif.
MM/AC
