Jakarta – Tiga Dewan Pengurus Cabang (DPC) kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) secara tegas mendeklarasikan dukungan mereka untuk bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Ketiga DPC yang melakukan deklarasi tersebut adalah DPC Projo Jakarta Selatan (Jaksel), Jakarta Timur (Jaktim), dan Jakarta Utara (Jakut).
Deklarasi ini terjadi sehari setelah Dewan Pengurus Pusat (DPP) Projo secara resmi mendukung calon rival Ganjar, Prabowo Subianto, untuk Pilpres 2024. Perwakilan dari DPC Projo Jaksel, Hery Purwanto, mengindikasikan kesiapannya untuk menerima sanksi dari DPP Projo karena keputusan ini.
Hery menegaskan bahwa pengurus DPC Projo Jaksel, Jaktim, dan Jakut yang telah mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar memiliki surat keputusan (SK) resmi dari DPP. Dengan menunjukkan SK tersebut, mereka membantah tuduhan bahwa mereka adalah pengurus yang tidak sah.
Sebagai pengurus cabang, Hery menyatakan bahwa mereka memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang arus dukungan dari basis pendukung, berbeda dengan pemahaman dari tingkat pusat. Ia kemudian menjelaskan tujuh alasan di balik keputusan DPC Projo Jaksel, Jaktim, dan Jakut untuk memilih mendukung Ganjar daripada Prabowo.
Pertama, mereka menyoroti rekam jejak Ganjar yang dianggap berhasil selama menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
Kedua, mereka menganggap Ganjar memiliki pemahaman yang mendalam terhadap birokrasi.
Ketiga, Ganjar dinilai konsisten dalam menjalankan prinsip-prinsip moral.
Keempat, kader PDIP ini dianggap memiliki wawasan yang luas dan pemahaman yang mendalam tentang kultur Indonesia serta pluralitas.
Kelima, Ganjar diyakini mampu mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kebijakan dan pembangunan negara.
Keenam, latar belakang sederhana Ganjar membuatnya terlihat merakyat dan rendah hati.
Terakhir, mereka melihat Ganjar sebagai penerus Joko Widodo (Jokowi) yang paling cocok karena keduanya merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP).
Dalam kesempatan yang berbeda, DPP Projo secara resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024. Ketua Umum Projo, Budi Arie, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah pembukaan rapat kerja nasional (rakernas) ke-VI Projo di Indonesia Arena GBK, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/10/2023). Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara tersebut juga dianggap sebagai sinyal dukungan terhadap Prabowo, karena pidato tersebut menyinggung syarat-syarat penting dari seorang pemimpin di masa depan.
Budi melihat bahwa Prabowo memenuhi kriteria-kriteria yang diinginkan oleh Jokowi. Ia mengungkapkan bahwa Prabowo telah terbukti berani dan gigih, serta tidak pernah menyerah. Dengan alasan-alasan tersebut, Projo secara bulat memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Indonesia dalam Pilpres 2024. Matamaluku
