29 Korban Banjir di Tanah Datar Belum Ditemukan, Pencarian Terus Dilakukan

  • Bagikan
Tanah Datar
Kondisi pascabanjir di Tanah Datar

Tanah Datar, Sumatera Barat – Meskipun upaya pencarian terus digalakkan, 29 orang yang menjadi korban banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, masih belum ditemukan hingga Senin pukul 11.20 WIB.

Yusrizal, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar, menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus mengintensifkan proses pencarian korban hilang. Tim pencarian terfokus pada titik-titik korban hilang serta melakukan penyelaman menyusuri aliran sungai yang terkena dampak banjir.

Menurut data sementara yang diperoleh dari posko utama tanggap darurat BPBD Tanah Datar, jumlah korban meninggal dunia mencapai 19 orang, sementara 29 orang masih dalam pencarian. Selain korban manusia, dampak banjir bandang ini juga meliputi kerusakan rumah, jembatan, serta lahan pertanian yang terdampak.

Yusrizal juga mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang tersebar, tidak terpengaruh oleh hoaks, dan tetap waspada saat berada di sekitar lokasi banjir bandang.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menjelaskan bahwa bencana banjir bandang ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, dipicu oleh tingginya intensitas hujan di hulu sungai. Sebagai respons, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari dan mendirikan posko bantuan untuk memberikan dukungan kepada korban.

“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan bijak dalam menanggapi informasi, serta menjauhi lokasi banjir bandang demi kelancaran proses evakuasi dan penanganan darurat,” ujar Eka Putra. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *