Ambon – Sebanyak 20 sekolah di Kota Ambon masuk kategori bermutu dan berkualitas, sehingga berhak menerima sertifikat International Standardization Organization (ISO) yakni SMM ISO 9001:2015 dan SMOP 21001:2018.
20 Sekolah penerima Sertifikat ISO yaitu;
1. SD Inpres 23 Ambon
2. SD Negeri 76 Wayame,
3. SD Inpres 51 Ambon,
4. SD Inpres 52 Lawena,
5. SD Negeri 1 Passo,
6. SD Kristen Kalam Kudus,
7. SD Negeri 11 Ambon,
8. SD Lentera Ambon,
9. SD Negeri 1 Latihan SPG,
10. SD Xaverius A1,
11. SMP Katolik Ambon,
12. SMP Negeri 19 Ambon,
13. SMP Negeri 8 Ambon,
14. SMP Negeri 10 Ambon,
15. SMP Negeri 2 Ambon,
16. SMP Negeri 6 Ambon,
17. SMP Negeri 14 Ambon,
18. SMP Negeri 4 Ambon,
19. SMP Kristen Kalam Kudus dan
20. SMP Lentera Ambon.
Penyerahan 20 sertifikat ISO dilakukan Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena bersama PT. Albrasa Internasional Sertifikasi.
Wattimena mengakui, bukan hal yang mudah mendapatkan sertifikat ISO tetapi melalui kerja keras dan proses pembinaan penilaian atau audit internal dan eksternal.
“Bagi sekolah yang memperoleh sertifikat ISO diharapkan lebih meningkatkan pelayanan pendidikan yang bermutu untuk mewujudkan dunia pendidikan di kota Ambon lebih baik,” ujar Wattimena.
Menurut dia, manfaat yang didapat dengan adanya satuan pendidikan berstandar ISO yakni penyelarasan yang lebih baik dari visi, misi, tujuan dan rencana aksi pendidikan, pendidikan berkualitas inklusif dan merata untuk semua satuan pendidikan, proses dan evaluasi yang konsisten untuk menunjukkan dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan pendidikan.
“Sertifikat ISO, bukan tujuan akhir tetapi merupakan level akreditasi lembaga satuan pendidikan dan harus diwujudkan mulai dari input, proses dan output yang berkualitas,” katanya
Oleh karena itu, Wattimena berharap ISO tidak hanya berfokus pada hasil yang diinginkan tetapi proses menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Sejalan dengan itu, Wattimena meminta Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah penerima sertifikat ISO agar wajib menerapkan sistem manajemen mutu dalam pengelolaan satuan pendidikan. Matamaluku.com