19 Orang Tewas dalam Serangan di Istana Presiden Chad

  • Bagikan
ilustrasi Senjata api
ilustrasi Senjata api laras panjang

Moskow (MataMaluku) – Sebanyak 19 orang tewas dalam serangan yang terjadi di Istana Presiden Chad, termasuk 18 ekstremis Boko Haram, menurut pernyataan pemerintah setempat. Kabar tersebut dilaporkan oleh Kantor Berita AFP.

Serangan ini terjadi pada Rabu (8/1) di dekat istana presiden di ibu kota Chad, N’Djamena, seperti diberitakan oleh Al Arabiya. Kelompok teroris Boko Haram diduga menjadi dalang di balik insiden ini.

Saat serangan berlangsung, Presiden Chad Mahamat Idriss Deby dilaporkan berada di dalam istana. Sumber dari kantor berita RIA Novosti menyebutkan bahwa dinas keamanan Chad telah berhasil mengamankan area di sekitar istana presiden pasca-serangan tersebut.

Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian dilaporkan sudah terkendali, meskipun pemerintah terus meningkatkan pengamanan untuk mencegah potensi ancaman lebih lanjut. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *