100 Orang Warga Palestina Tewas dalam 24 Jam Terakhir

  • Bagikan
Seorang anak yang terluka
Seorang anak yang terluka di sebuah rumah sakit di Gaza tengah

Gaza – Darah dan kepedihan melanda Jalur Gaza ketika bentrokan sengit antara tentara Israel dan militan Palestina terus berlanjut. Dalam rentang waktu 24 jam terakhir, setidaknya 100 warga Palestina tewas, demikian disampaikan oleh Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh Hamas pada Rabu (6/12).

Menurut pernyataan kementerian tersebut, serangan udara dan artileri Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara menyebabkan kematian sedikitnya 60 orang, dengan puluhan lainnya mengalami luka serius. Kementerian juga menuding militer Israel telah mengebom sekolah Palestina dan kawasan permukiman di dalam kamp, yang juga berfungsi sebagai tempat penampungan para pengungsi.

Di berbagai daerah di Jalur Gaza, termasuk Kota Khan Younis, Gaza, dan kamp pengungsi Nuseirat, sedikitnya 40 orang lainnya tewas akibat serangan Israel. Sumber-sumber keamanan Palestina melaporkan peningkatan intensitas pengeboman dari udara, darat, dan laut, terutama di wilayah timur Kota Gaza, kamp pengungsi Jabalia, dan sebelah timur Khan Younis.

Pada saat bersamaan, puluhan ribu pengungsi tiba di Rafah, di ujung barat daya Jalur Gaza. Sayangnya, kebanyakan dari mereka terpaksa tinggal di jalanan karena tempat penampungan sudah melampaui kapasitasnya, demikian disampaikan oleh Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) dalam pernyataan resmi.

OCHA mencatat bahwa 1,9 juta orang di Gaza, atau sekitar 85 persen dari total populasi, saat ini berstatus pengungsi internal. Lebih lanjut, pernyataan OCHA menyebutkan bahwa di antara korban tewas, terdapat 7.112 anak-anak, 4.885 wanita, 286 dokter dan staf medis, 32 staf pertahanan sipil, dan 81 wartawan.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) telah berupaya mendistribusikan ratusan tenda di dua lokasi berbeda untuk para pengungsi di Rafah, bersama dengan tempat penampungan sementara. Hampir 1,2 juta pengungsi terdaftar di 156 fasilitas UNRWA di seluruh Jalur Gaza.

Pada Selasa malam (5/12) waktu setempat, kantor media pemerintah yang dikelola oleh Hamas di Gaza melaporkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober telah mencapai 16.248 orang. Selain itu, ribuan lainnya dilaporkan hilang atau mengalami luka serius. Situasi ini memperburuk konflik yang sudah berlangsung sejak Hamas melancarkan serangan ke Israel selatan pada tanggal tersebut, yang telah menelan korban sekitar 1.200 orang. Matamaluku-Ac

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *