Ambon, Maluku (MataMaluku) – Sebanyak 1.157 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengikuti tes kesehatan fisik dan mental yang dilaksanakan secara bertahap oleh tim medis Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD). Tes ini berlangsung dari 13 hingga 15 Januari 2024, bertujuan memastikan kesiapan fisik dan mental peserta untuk menjalankan tugas di masa depan.
Pejabat Sekretaris Kota Ambon, Robby Sapulette, menegaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan tahap penting dalam proses seleksi P3K. “Tes kesehatan ini memastikan bahwa calon P3K tidak hanya memenuhi kriteria administratif, tetapi juga siap secara fisik dan mental untuk memberikan kontribusi maksimal dalam pelayanan masyarakat,” ujar Robby.
Dari total 1.157 peserta, komposisi formasi adalah:
- 1.073 tenaga teknis
- 82 tenaga pendidikan
- 2 tenaga kesehatan
Untuk mempermudah proses, Pemkot Ambon bekerja sama dengan tim medis RSKD, yang mengadakan tes di beberapa ruangan di Balai Kota Ambon, seperti:
- Ruang Rapat Vlisingen
- Ruang Rapat Darwin
- Ruang Rapat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Tes kesehatan jiwa menggunakan metode Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), yang dirancang mendeteksi potensi gangguan mental melalui penilaian skala 0-9 berdasarkan jenis masalah yang teridentifikasi. Selain itu, tes wawancara akan dilanjutkan di RSKD, Jl. Laksdya Leo Wattimena, Ambon.
Sebelumnya, Pemkot Ambon mengumumkan bahwa 1.199 pelamar telah lolos seleksi tahap pertama dari total kuota 1.202 formasi, dengan rincian:
- 1.117 tenaga teknis
- 83 tenaga pendidik
- 2 tenaga kesehatan
Sebanyak 987 formasi lainnya masih tersedia untuk tahap kedua. Seluruh rangkaian seleksi ini dirancang untuk menjamin kualitas dan relevansi rekrutmen terhadap kebutuhan Pemkot Ambon.
“Proses ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menghadirkan ASN yang profesional dan berintegritas, guna mendukung pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kota Ambon,” pungkas Robby. MM