Berita Ambon – Sebanyak 1.100 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait telah dipersiapkan untuk mengamankan pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah di Kota Ambon. Kesiapan ini disampaikan oleh Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Driyano Andri Ibrahim, setelah memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Salawaku 2024 di markas besar Polresta Pulau Ambon pada Rabu, 03/04/2024.
Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel gabungan dalam mengamankan arus mudik Lebaran serta perayaan Idul Fitri, termasuk malam takbiran dan pelaksanaan sholat Id, agar berjalan dengan aman dan lancar.
Menurut Kapolresta, personel gabungan yang terdiri dari unsur kepolisian Polresta Pulau Ambon, Kodim 1504 Pulau Ambon, Satpol PP dari Pemkot Ambon, serta berbagai unsur lainnya, telah siap untuk menjaga keamanan selama perayaan Idul Fitri di Kota Ambon.
Operasi Ketupat Salawaku 2024, yang berlangsung selama 13 hari mulai tanggal 04 April hingga 16 April 2024, melibatkan personel TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya, bertujuan menjaga kondisi kamtibmas yang kondusif di Kota Ambon agar perayaan Idul Fitri dapat berlangsung dengan aman.
Terkait sistem pengamanan, seperti tahun sebelumnya, akan ada penyekatan pada ruas jalan tertentu guna menghindari penumpukan arus lalu lintas di pusat kota. Jumlah pos pengamanan yang dibangun mencapai 22 pos pengamanan, termasuk di daerah-daerah yang dianggap rawan gangguan kamtibmas.
Komandan Kodim 1504 Pulau Ambon, Leo Sinaga, memastikan kesiapan jajaran TNI dalam membantu kepolisian Polresta Pulau Ambon dan Pemerintah Kota Ambon dalam pengamanan Idul Fitri dengan menyiapkan sekitar seratus personel.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menyatakan optimisme bahwa perayaan Idul Fitri di Kota Ambon akan berjalan lancar atas dukungan dari POLRI, TNI, dan seluruh stakeholder yang bersatu menjaga kondisi kamtibmas.
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Salawaku 2024, dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Penjabat Walikota Ambon, Dandim 1504 Pulau Ambon, perwakilan Forkopimda Kota Ambon, para PJU Polresta Ambon, perwakilan PJU Unsur TNI, dan tokoh agama. MM